Di bagian gawat darurat, cairan intravena dapat diberikan untuk membantu dengan hidrasi dan memungkinkan pemberian obat untuk mengontrol rasa sakit dan mual. Ketorolac (Toradol), obat anti-inflamasi suntik, dan narkotika dapat digunakan untuk mengontrol rasa sakit, dengan tujuan untuk mengurangi penderitaan dan tidak harus membuat pasien bebas dari rasa sakit. Mual dan / atau muntah dapat diobati dengan obat anti-emetik seperti ondansetron (Zofran), promethazine (Phenergan), atau droperidol (Inapsine).
Keputusan untuk mengirim rumah pasien akan tergantung pada respon terhadap pengobatan. Jika rasa sakitnya sulit dipecahkan (sulit dikendalikan) atau jika muntah terus berlanjut, maka masuk ke rumah sakit mungkin diperlukan. Juga, jika infeksi dikaitkan dengan batu, maka masuk ke rumah sakit akan dipertimbangkan.
Kontrol nyeri di rumah mengikuti petunjuk perawatan di rumah sakit. Ibuprofen (Advil) over-the-counter (OTC) digunakan sebagai obat anti-inflamasi, dan pil nyeri narkotik dapat diberikan. Obat antinausea dapat diberikan baik melalui mulut atau dengan supositoria. Tamsulosin (Flomax, obat yang digunakan untuk membantu buang air kecil pada pria dengan kelenjar prostat yang membesar) dapat digunakan untuk membantu batu melewati ureter ke dalam kandung kemih.
Karena ukuran atau lokasinya, beberapa batu mungkin tidak dapat dilewati tanpa bantuan. Jika batu itu tidak lewat, maka seorang ahli urologi mungkin perlu mempertimbangkan menggunakan lithotripsy, atau terapi gelombang kejut (ESWL), untuk memecah batu itu menjadi potongan-potongan yang lebih kecil agar potongan-potongan kecil itu bisa lebih mudah masuk ke dalam kandung kemih. Gelombang kejut adalah jenis ultrasound yang memecah batu.
Jika batu itu terletak di tempat di mana lithotripsy tidak dapat digunakan, atau jika ada kebutuhan untuk meringankan obstruksi yang muncul (contoh akan mencakup keberadaan infeksi), ahli urologi dapat melakukan ureteroscopy, di mana instrumen berulir ke dalam ureter dan dapat memungkinkan dokter untuk menggunakan laser untuk memecah batu. Kadang-kadang, ahli urologi mungkin dapat menggunakan instrumen untuk mengambil batu dan menghapusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar